Halo^^ tulisan kali ini dipersembahkan oleh nescafeblack HA! hmm......
Yup kali ini, masih soal linux aku bakal kupas-kupas sedikit tentang "Daemon". Apa? Diamond? Demon? Galon? Ha.ha.ha.hmm.maaf..
Okay DAEMON adalah proses yang berjalan di balik layar (background) dan tidak berinteraksi langsung dengan user melalui standard input/output. Kalau di Windows, daemon lebih dikenal dengan istilah 'Service'. Kegunaannya adalah untuk membuat suatu aplikasi yang secara ostosmastis berjalan sendiri. Hmm... kinda interesting, isn't it? yuhuu.. langsung aja kuy berikut langkah-langkah membuat daemon plus contoh aplikasiannya..
Sebelumnya, ini adalah beberapa library yang digunakan dalam pembuatan program daemon
Masuk ke langkah-langkah pembuatan daemon:
1. Fork Parent Process dan Penghentian Parent Process
2. Mengubah Mode File Menggunakan UMASK(0);
3. Membuat Unique Session ID (SID)
4. Mengubah Directory Kerja
5. Menutup File Descriptor Standar
6. Membuat Loop Utama (inti kerja dari daemon)
Misalnya nih, data dalam file virus.txt adalah..
Terus, kita tinggal jalankan programnya lewat terminal pada linux seperti..
Maka dengan tampilan zenity akan muncul secara terus menerus kata-kata sesuai dengan yang ada pada file virus.txt seperti..










Well.. dalam program ini, tiap kata dalam tampilan di atas akan pop-up dengan sendirinya tanpa harus menekan 'OK' dengan lamanya waktu pergantian pop-up selama 2 detik (sesuai dengan program). Dan tiap kali selesai pada string terakhir, maka akan kembali memunculkan string pertama, begitu seterusnya tanpa berhenti.
Untuk menghentikan pop-up cukup dengan perintah pkill seperti..
Untuk menghentikan pop-up cukup dengan perintah pkill seperti..
Comments
Post a Comment